Suara Hati Dan jam Yang Jadi Saksi

Mentari Di dekat Rumahku Tenggelam

Senja ini tak lagi menungguku di sudut keheningan, senja ini ingkar padaku dengan sebuah janji yang pernah disepakati. Senja ini tak lagi mampu menghiasi di saat ku menutupkan mata di balik senyum,

walau ku rasa senja ini tak pernah mampu tuk bersikap demikian akanku,sepertinya senja ini berjuang hanya untuk angin yang bersayup menghembuskannya, tanpa dia pedulikan gunung yang menghalangi indahnya Saat sayup matanya tertutup. Saya lemah jika melihat senja ini tak mampu kembali kepada selimut laut yang terhempas dengan ombak! perahu pun tak mampu menepis semua yang terjadi di saat ini. Senyum Indah ini menanti dia kembali kepada senyuman indah yang tak pernah tertutupkan. Crekkkk... Crekkkk ... Crekkkk suara dentang jam tangan ku berputar tuk berhenti sejenak di kesunyian, agar ku mampu mendengar keluh kesah hening itu.... (next time)