Aku tak ingin menjadikan bahwa ini ialah tantangan,,, namun
ku kan jadikan ini ialah pelajaran yang kan membuatku menjadi dewasa, Hidup
yang sedang ku arungi ialah menjadikan dirimu sosok paling bermakna! Namun sayang
kejadian ini hanya kilasan semata, yang tak pernah patut untuk aku banggakan
yang kedua kalinya. Terlanjur perih aku merasakan cinta yang tak pernah ada
jawabmu selama ini, terlanjur sakit aku merasakan penghinaan yang pernah dia
layangkan untukku. Dan engkau hanya bisa diam dan membelanya,,, aneh! Namun tak
apalah ku kan belajar menerima kepedihan dari setiap yang kau beriksn untukku,
karna mungkin ini memang pantas untuk aku rasakan... Entahlah apa yang mampu
aku perbuat untuk menjawab semua pertanyaan mu. Tau tidak? Bahwa dia ialah siapa?
Biarlah itu yang terbaik yang mesti engkau rasakan, aku
hanya bisa berkata disini tanpa berbicara langsung kepadamu, Aku takut yang ke
dua kalinya menjadi cacian yang tak jelas darimu,,,, mungkin kelak engkau kan
sadar dan bilang padaku maaf, walau tipis untukmu! Karna kau terlanjur
menjadikan dunia ialah patokan hidupmu dengan dirinya, kadang aku merasa benci
dengan mu! Karna engkau tak pernah tau sakitnya aku. Tapi tak apalah... yang
penting kau menyadari bahwa dia seseorang yang kelak jadi musuhmu,,, aku tau
itu! ( mudah2n nggak pernah terjadi)
Aku sakit kawan, tapi tak apalah aku berkorban untukmu, dan
berjuang untuk mempertahankan keharmonisan mu,,,
Bulan, Sampaikan ini kepada beliau agar beliau belajar
memahami isi hati yang sedang saya alami ini.
“AKU YAKIN AKU PASTI BISA MENJALANKAN INI DENGAN KEPEDIHAN
YANG ENGKAU BERI UNTUKKU”
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.